Malam Perayaan di Penghujung November

Himmah RAM kembali merapatkan barisan untuk mengenang kilas balik para wisudawan  yang lulus tahun ini. Momen ini menjadi perayaan istimewa bagi segenap anggota Himmah RAM.

Kairo, Himmatuna.id (30/11)—Sekitar pukul 7 malam di penghujung November yang dingin, 163 warga Himmah RAM (Himpunan Alumni Amanatul Ummah Republik Arab Mesir) saling bersua di Aula Griya Jawa Tengah, KSW. Diiringi dengan lantunan selawat dan pembacaan Yasin serta tahlil, segenap warga Himmah RAM akan merayakan akhir perjalanan dari 18 anggota Himmah RAM yang tahun ini telah menamatkan pendidikan sarjana di Universitas al Azhar. Kendati beberapa diantaranya akan tetap melanjutkan perjalanan di Bumi Kinanah sebagai mahasiswa magister, namun tangis haru tak terelakkan di antara mereka yang akan kembali ke tanah air dalam waktu dekat.

Terlepas dari suasana yang mengundang haru, malam ini adalah malam perayaan. Kenal maupun asing, dekat maupun jauh, semua ikut merayakan. Meskipun semua wisudawan telah mengikuti berbagai macam prosesi wisuda yang diadakan oleh berbagai pihak di luaran sana, namun Himmah RAM tetap merayakan kelulusan mereka dengan sekalung medali yang diiringi riuh kebanggaan dari seisi ruangan. Tentu saja, karena Himmah RAM adalah keluarga. Maka dari itu, mereka memberikan semangat dan motivasi untuk keluarga besar mereka yang sebentar lagi akan menghadapi masa ujian.

Motivasi pertama datang dari Afrozul Mukhoiyirin, Lc. Sebagai wisudawan terbaik di Fakultas Syariah wal Qanun, Jurusan Syariah Islamiyyah, beliau memanggil semangat dalam benak segenap warga Himmah RAM untuk meneruskan jejaknya. “Top global wafidin lebih indah daripada  top global kagura, candanya. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama “para sepuh”, yang telah begitu berkontribusi dalam perjalanannya mencapai titik ini.

Jika motivasi sebelumnya datang dalam bentuk percikan, maka motivasi kedua datang dalam bentuk curahan. Motivasi kali ini disampaikan oleh Pradnya Paramitha, Lc. Beliau mencurahkan segenap semangat untuk warga Himmah RAM yang pernah atau mungkin sedang “tersandung” dalam perjalanannya untuk terus bangkit dan sampai. “Jangan minder kalau rosib, karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik,” ucapnya.

Dirasa cukup dengan motivasi-motivasi yang diberikan, beberapa wisudawan selanjutnya pun memilih untuk mengenang kisah saat pertama kali menginjakkan kaki di bumi perantauan yang teramat jauh dari rumah. Salah satunya ialah cerita yang disampaikan oleh Febriyan Riza, Lc. Beliau mengenang kepedulian senior Himmah RAM yang begitu tinggi kepada para anggotanya. Bahkan saat mereka yang waktu itu datang pada malam Kairo yang begitu dingin, para senior tetap menyambut mereka dengan teh hangat, yang sekarang telah berubah menjadi kenangan manis nan hangat.

Potret penampilan musikalisasi puisi dan duet lagu yang dibawakan oleh Dewan Pengurus

Untuk menambah keintiman perayaan pada malam ini, Dewan Pengurus pun telah menyiapkan beberapa tampilan. Dimulai dengan musikalisasi puisi yang berisikan sederet terima kasih atas perjuangan mereka sampai detik ini. Kemudian dilanjut dengan duet lagu yang semakin meromantisasi perayaan perpisahan. Seisi ruangan kompak menyanyikan “Selamat Tinggal” dan “Sampai Jumpa” demi merayakan para wisudawan.

Menuju malam yang semakin dingin, warga Himmah RAM pun saling merapatkan diri untuk bersama-sama mengenang kilas balik perjalanan para wisudawan yang ditampilkan dalam layar tancap. Mulai dari foto-foto zaman bahela yang lekat dengan identitas ke-maba-an, sampai dengan beragam video yang begitu asyik dalam menceritakan kedekatan mereka. Semua dokumentasi yang ditampilkan sengaja dibuat untuk mengundang tawa. Tapi anehnya, yang muncul tidak hanya tawa. Ada beratus haru dan beribu tangis yang rupanya ramai mengisi ruangan, yang selanjutnya disusul dengan riuh tepuk tangan saat video kilas balik usai ditampilkan. Menuju pukul 10, malam perayaan pun ditutup dengan dokumentasi dan ramah tamah yang begitu ramah memanjakan lidah.

Teruntuk para wisudawan: M. Faiz Al-Arobi, Hilyatul Izza, Abd. Hamid, Abdurrahim, Alif Firmansyah, Rossana Farah A., Afrozul Mukhoiyirin, Salma Aniqotul F., M. Hatta Irwani, Falya Zumarol Q., M. Isa Muslim, Khoirul Muslim A., Tarissa Ufi M., Febriyan Riza I., Pradnya Paramitha S., Ashlih Farhamna A., M. Afifuddin, Jawahir Kamal, Hasan Aly Murtadho, Najmaddina, dan M. Faris Habiburrahman. Selamat dirayakan!

Redaktur: Salsadilla Musrianti H.

Posting Komentar

To Top