Puisi-Puisi Mahfud Arifin

Sumber gambar: https://pin.it/2jR6TZ4WK

Sepertinya


Sepertinya aku kualat.

oleh rencana-rencana yang aku buat,

janji-janji yang aku ucap,

duka yang ku suarakan dengan tawa bahak.


Sepertinya aku kena karma.

karena sumringah saat melihat tukang sampah,

cekikikan saat mengetahui aib baru teman,

kebingungan saat kehilangan uang

dan biasa saja saat kehilangan iman.

 

Kebingungan yang tak kunjung usai

kehampaan yang terus bersemayam

sepertinya memanglah harga yang setimpal.

 

Untung saja masih sepertinya

masih dugaan,

bukan kenyataan.

 

 

Miris

 

Lihatlah !!

Mulutnya terbahak

Jiwanya terisak

 

Lihatlah !!

Matanya binar

Jiwanya nanar

 

Brak. Brak. Brak !!!

 

Lihatlah !!

Langkahnya tegap

Bak derap kuda perang

Namun, jiwanya gagap

Disergap

Disekap.

 

Dufham... Dufham...

Semangatmu membara

Jiwamu berduka

 

Tatapmu tajam

Jiwamu tumpul nan suram

 

Nadamu enak didengar

Tidak dengan nasibmu

 

Senyummu sedap di mata

Hangat di dada

Menyimpan ribu duri duka lara

 

Ahh.

Nasibmu kota bunga

Kota bunga sekali

 

Gamaleya, 9 Ramadhan 2024


Redaktur: Mahfud Arifin
Editor: Lalu Azmil Azilul Muttaqin

Posting Komentar

To Top