Debat Kandidat Ketua Himmah RAM: Panitia Adakan Terobosan Baru!

Lanskap 3 calon ketua Himmah, dari kiri Rohman Maulana, Ahmad Albajili, M. Akmal Kholqi

Debat Kandidat Ketua Himmah RAM yang diadakan pada 17 Oktober lalu berlangsung cukup meriah. Dihadiri oleh 95 warga Himmah RAM, acara ini berlangsung di Sekretariat Himmah RAM, Tub Ramly. Adapun acara ini merupakan agenda tahunan Himmah RAM yang termasuk dalam rangkaian Musyawarah Besar Anggota Himmah RAM (MBAH) ke-6. Turut mengundang 3 panelis, debat kandidat ini bertujuan untuk menguji kapabilitas 3 kandidat: (1) Rohman Maulana; (2) Ahmad Albajili; dan (3) Muhammad Akmal Kholqi.

Rangkaian acara debat dimulai sekitar pukul 19.00 WLK. Sebagai pembuka, Bassam Hamada, selaku ketua panitia, menyampaikan dalam sambutannya agar segenap warga dapat memperhatikan prosesi debat secara seksama. Dengan mengusung tema ”Selaraskan Aksi untuk Himmah Bersinergi”, Bassam berharap forum ini dapat membantu warga untuk menentukan sosok pemimpin Himmah RAM selama setahun mendatang.

Adapun mekanisme debat terbagi menjadi 6 sesi: Pertama, pemaparan gagasan, visi, dan misi dari setiap calon; Kedua, pertanyaan dari tiga panelis oleh Jawahir Kamal, Ubaidilhaq, dan Fadhil Rahmatullah; Ketiga, pertanyaan dari Dewan Konsultatif yang disampaikan oleh Ibnu Chamdun; Keempat, rumusan masalah yang disusun oleh panitia bersama panelis dengan mengusung tiga tema: Kemasisiran, Relasi Himmah RAM, dan Uji Kemampuan Linguistik; Kelima, pertanyaan bebas dari warga; Terakhir, pernyataan penutup dari setiap kandidat.

Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Panitia MBAH ke-6 menghadirkan terobosan baru dengan menginisasi adanya tema Uji Kemampuan Linguistik dalam sesi rumusan masalah. Dalam sesi ini, setiap calon mendapat sajian pertanyaan berbahasa arab mengenai persoalan yang berkembang di sekitar warga Himmah. Meskipun sempat menuai pro-kontra, sesi ini berjalan lancar, dengan kandidat nomor 01 yang urung memberikan jawaban dan dua kandidat lain yang memberikan tanggapannya.

Meskipun terdapat beberapa jawaban yang kurang memuaskan, para kandidat terlihat cukup mampu menjawab berbagai pertanyaan hingga sesi berakhir. Sejalan dengan hal tersebut, Husna selaku anggota BPK periode 2023/2024 turut memberikan tanggapannya saat diwawancara oleh salah satu Kru Himmatuna.

Menurutnya, debat ini merupakan ajang untuk para calon mengeluarkan gagasan; pemikiran; serta ide yang bakal dicanangkan saat mereka menjabat kelak. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila performa yang disajikan kurang maksimal. Lebih lanjut, Husna juga berharap untuk siapapun yang terpilih, harus mampu menjadi sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan membawa Himmah RAM lebih baik ke depannya.


Redaktur: Moh. Naufal Fakhri Assaichu

Editor: Salsadila Musrianti

1 Komentar

To Top