Gelar Program Intensif, Upaya Maskanul Hufadz Mencetak Kader Daiyyah Berkompeten

   
Foto bersama sesaat setelah acara ditutup

Lembaga almamater Maskanul Hufadz dibawah naungan Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, M.Pd, kali ini menyelenggarakan acara Grand Opening untuk progam pelatihan dakwah Faswah (Fasih Al-quran dan Fasih Dakwah) sebagai tanda dimulainya program pelatihan dakwah selama beberapa hari ke depan pada Kamis, 14 November 2024 di Aula Sulaiman.

Mengusung tema ”Peduli, Cinta, Allah Gerakkan”. Program ini menjadi wadah untuk mengasah keterampilan dakwah melalui pelatihan public speaking dan pembimbingan bacaan al-Quran khususnya bagi masisirwati. Tujuannya, untuk untuk mencetak para daiyyah yang kompeten dan dapat diterima di manapun mereka berdakwah. Agar nantinya agama islam dapat menyebar ke seluruh elemen masyarakat.

Berangkat dari keresahan akibat kurangnya para da’iyyah yang berdakwah di Indonesia, kali ini Faswah fokus kepada para masisirwati agar dapat melanjutkan perjuangan dakwah para daiyyah dalam menyebarkan ajaran islam ke seluruh penjuru wilayah, tak hanya Indonesia, tapi sampai manca negara.

Keresahan ini dapat ditinjau melalui data dari hasil survei terhadap tiga generasi,  Milenial, Gen Z, dan Gen X yang memperlihatkan bahwa dari sekian pendakwah di Indonesia, hanya ada dua da’iyyah yang masuk dalam kategori dai daiyyah yang digemari yaitu Mamah Dedeh dan Dr. Oki. Selebihnya merupakan para dai laki-laki.

                                                    Momen saat kru Himmatuna mewawancarai Dr. Oki Setiana

Menanggapi hal tersebut, Dr. Oki merasa sedih karena kurangnya daiyyah yang dikenal masyarakat. Padahal peran daiyyah sendiri sangat penting bagi para muslimah di Indonesia yang masih awam dalam permasalahan agama.

“Saya sedih melihat data survei yang menunjukkan dari sekian banyak nama pendakwah yang digemari, mengapa hanya ada dua nama dari daiyyah? padahal peran daiyyah sangat penting bagi Masyarakat Indonesia khususnya bagi para perempuan sebagai sumber rujukan terhadap beberapa permasalahan wanita yang tidak diketahui dan dialami oleh laki-laki.”

Fenomena turunnya presentase jumlah umat muslim di Indonesia turut melatar belakangi pembentukan program pelatihan dakwah Faswah. Harapan dari adanya program Faswah ini agar Indonesia tetap menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia melalui dakwah para kader daiyyah Faswah.

Menurut Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, M.Pd, faktor yang memengaruhi terjadinya penurunan jumlah penduduk muslim di Indonesia dikarenakan banyaknya kasus gesekan yang terjadi antar ormas muslim akibat sikap fanatisme terhadap suatu kelompok tertentu. Sehingga mereka kerap menyalahi tindakan kelompok lain yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran islam. Maka dari itu, dibutuhkan dai dan daiyyah yang berwawasan islam moderat sebagaimana yang telah diajarkan Al-azhar.

Founder program Faswah, Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, mengatakan bahwa tujuan program Faswah adalah untuk mengkader para peserta menjadi daiyyah agar menjadi pendakwah yang mumpuni dan dikenal luas oleh  banyak masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital melalui media sosial. Beliau juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak daiyyah kompeten tetapi kurang dikenal oleh  masyarakat karena kurangnya platform media dan tim untuk membantu penyebaran dakwah mereka.

“Kita bantu mereka untuk menjadi terkenal agar dakwahnya dapat tersebar luas kepada masyarakat lewat media sosial. Melalui program Faswah berupa upload video dakwah yang nantinya berkolaborasi dengan akun media sosial mereka, sebagai upaya pengenalan kepada Masyarakat.”

Beliau juga berpesan bagi para teman dai dan daiyyah khususnya, untuk senantiasa niatkan segala sesuatu karena Allah, serta tanamkan rasa ikhlas dalam setiap dakwah yang disampaikan karena dakwah sendiri hakikatnya merupakan tugas dan kewajiban kita sebagai azhary. Dan tetap mencari teman dalam membantu proses penyebaran dakwah sehingga dapat menjangkau seluruh masyrakat dari berbagai tempat.

Acara Grand Opening program Faswah yang dihadiri oleh para tamu undangan dan seluruh peserta ini sukses dilaksanakan dan ditutup dengan doa sekaligus pemotongan kue sebagai simbol resmi dibukanya program Faswah oleh Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, M.Pd.

Redaktur: Nasywa Azalia Ainun Mahya

Editor: Grand Colin 

Posting Komentar

To Top